Dan yang ketiga, ia menanti-nantikan Tuhan sedemikian rupa, dengan pengharapan janji Tuhan pasti digenapi. Kata "menantikan" terdapat 3 kali dalam perikop ini (ay 3, 5, 21). Patut diperhatikan bahwa dalam penulisan Ibrani, jika terdapat kata yang diulangi, berarti hal itu merupakan suatu hal yang sangat penting. Jika kita memahami janji-janji Tuhan, kita akan terus bersemangat dan tidak lagi bersungut-sungut menaati dan melakukan perintah Tuhan, karena melalui ketaatan dalam melakukan perintah Tuhan, janji-Nya pasti akan digenapi. Mengapa masih banyak orang Kristen sampai saat ini belum mengalami penggenapan janji Tuhan? Daud menanti-nantikan TUHAN dan mengimani bahwa janji Tuhan pasti digenapi. Dalam imannya yang kuat terhadap Kasih Setia Tuhan, Daud mengakui segala dosa masa mudanya dihadapan Tuhan. Ia tidak membela diri atas dosa –dosanya. Kau berkata Tuhan berjanji Dia akan datang lagi membawa manusia ke kerajaan surga, itu pasti, karena Tuhan setia, Dia akan selalu menepati janji-Nya. Tapi mengerti Tuhan datang kembali melalui inkarnasi di akhir zaman untuk pekerjaan penghakiman secara langsung berkaitan dengan bagaimana kita diangkat ke dalam kerajaan surga. Firman Tuhan juga merupakan makanan rohani yang dapat memberikan kita kekuatan untuk dapat bertahan, bahkan di dalam Firman itu ada banyak janji Tuhan sehingga kita tidak perlu takut ketika menghadapi masalah. Setiap janjiNya pasti digenapi, karena itu hiduplah selalu di dalam Dia supaya kita dapat bertahan. 448wO.

janji tuhan pasti digenapi